Bagi penderita jantung yang baru saja menjalani operasy bypass, dokter tidak menganjurkan pada mereka untuk melakukan hubungan seks. Namun bagi yang belum, masih mungkin untuk berhubungan seks asal memahami rambu-rambunya.
Dengan pengetahuan yang cukup, hubungan seks masih dapat dinikmati. Berikut peringatan yang diberikat oleh Prof.Dr.dr. Wimpie Pangkahila, apabila saat berlangsung hubungan seks terjadi sesuatu pada penderita jantung. Peringatan ini tidak hanya perlu dipahami penderita, tapi juga pasangannya.
Salah satu peringatan itu, hubungan seks harus segera dihentikan apabila dada penderita terasa nyeri. Kemudian, minumlah obat yang diresepkan dokter. Jika rasa nyeri sudah mereda, hubungan seks dapat dilanjutkan.
Bila nafas terasa sesak, berhentilah untuk beberapa menit. Jika sesak tidak mereda atau terasa sesak kembali, segera hubungan dokter. Begitu pula jika terjadi kesulitan tidur setelah berhubungan seks, atau merasa sangat lelah, segera hubungi dokter. Bagi yang tidak mudah terangsang, bisa menggunakan beberapa obat perangsang, namun jenis dan dosisnya harus ditetapkan dokter.
Jika hubungan seks memang belum memungkinkan, rasa cinta atau ungkapan sayang dapat dialihkan dengan belaian mesra dan kata-kata yang mendukung penyembuhan.
( Sumber : Koran Merapi )
0 komentar:
Post a Comment